Commuter Line Jabodetabek merupakan kereta api yang paling banyak mendapat alokasi subsidi penumpang kereta api di tahun 2015. Dari total subsidi 1,52 trilyun, sebanyak 754,2 milyar dialokasikan untuk mensubsidi Commuter Line Jabodetabek.
Menurut Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, Commuter Line Jabodetabek mendapat porsi subsidi paling besar selain karena memiliki jumlah penumpang paling banyak per hari, subsidi diberikan dengan tujuan untuk menjaga tarif sehingga dapat menarik masyarakat di Jabodetabek untuk lebih memilih menggunakan moda transportasi KA sehingga mengurangi kemacetan di wilayah Jabodetabek.
Commuter Line Jabodetabek berlaku mulai 1 Januari 2015 dengan tarif yang tidak berubah dari tarif sebelumnya. Untuk 1-5 stasiun pertama diberikan PSO sebesar Rp 3.000 per penumpang dan untuk 3 (tiga) stasiun berikut dan kelipatannya diberikan PSO sebesar Rp 500 per penumpang, sehingga tarif yang dibayarkan penumpang adalah sbb:
| NO |
JUMLAH STASIUN |
HARGA TIKET |
| 1 |
1 - 5 stasiun |
2.000 |
| 2 |
6 - 8 stasiun |
2.500 |
| 3 |
9 - 11 stasiun |
3.000 |
| 4 |
12 - 14 stasiun |
3.500 |
| 5 |
15 - 17 stasiun |
4.000 |
| 6 |
18 - 20 stasiun |
4.500 |
| 7 |
21 - 23 stasiun |
5.000 |
| 8 |
24 - 26 stasiun |
5.500 |
| 9 |
27 - 29 stasiun |
6.000 |
| 10 |
30 - 32 stasiun |
6.500 |
| 11 |
33 - 35 stasiun |
7.000 |
Sumber : kereta-api.co.id
0 komentar:
Posting Komentar