Jumat, 16 Januari 2015

Kereta Api Ekonomi Kembali Disubsidi Tahun 2015

Berita gembira bagi pengguna kereta api ekonomi. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan kembali memberikan subsidi untuk kereta api ekonomi. Tahun 2015 ini subsidi yang diberikan pemerintah kepada penumpang kereta api ekonomi sebesar 1,52 trilyun, naik sekitar 240 milyar dari sebelumnya.
Dari jumlah Rp 1,52 triliun tersebut, sebesar Rp 115 milyar dialokasikan untuk KA jarak jauh, Rp 131,8 milyar untuk KA jarak sedang, Rp 464,4 milyar untuk KA jarak dekat, Rp 44,3 milyar untuk KRD ekonomi, Rp 754,2 milyar untuk Commuter Line Jabodetabek, dan Rp 13,7 milyar untuk KA angkutan Lebaran 2015. Dari rincian tersebut, Commuter Line Jabodetabek mendapat porsi subsidi paling besar selain karena memiliki jumlah penumpang paling banyak per hari, subsidi diberikan dengan tujuan untuk menjaga tarif sehingga dapat menarik masyarakat di Jabodetabek untuk lebih memilih menggunakan moda transportasi KA sehingga mengurangi kemacetan di wilayah Jabodetabek.
“Prioritas subsidi memang diberikan kepada penumpang KA jarak dekat (lokal), termasuk KRL, karena KA itulah yang digunakan masyarakat untuk beraktivitas sehari-hari,” ujar Dirut KAI, Edi Sukmoro.
“Dengan bertambahnya nilai PSO tahun ini, maka para pengguna setia KA jarak jauh yang hendak mudik ke kampung halamannya setiap weekend juga tidak perlu risau karena masih dapat menikmati layanan KA ekonomi bersubsidi dari pemerintah,” imbuhnya.(sumber : kereta-api.co.id)
Dengan adanya subsidi ini kereta api ekonomi jarak jauh dan menengah wilayah jawa yang per 1 Januari kemaren naik harganya atau tanpa subsidi, maka untuk keberangkatan mulai tanggal 1 Maret nanti kembali bersubsidi dengan kisaran harga mulai Rp 35.000 hingga Rp 65.000,-. Sedangkan untuk kereta jarak sedang diwilayah sumatera, mulai 1 Januari 2015 sudah berlaku tarrif subdisi yaitu mulai dari Rp 20.000,- hingga Rp 30.000,-

Untuk melakukan pengecekan harga terupdate sesuai tanggal keberangkatan, sesuai stasiun awal dan sesuai stasiun tujuan sekaligus melakukan pemesanan tiket kereta api secara online Anda bisa langsung klik disini. Atau jika ingin mengetahui cara reservasi(pesan) tiket kereta api online, klik disini.

Berikut daftar kereta api ekonomi yang mendapatkan subsidi di Tahun 2015:

Kereta Api Ekonomi jarak jauh, mulai berlaku 1 Maret 2015 :

Nama Kereta Relasi Jarak Tempuh Tarrif Tiket
KA Logawa Purwokerto-Surabaya-Jember 668 km Rp 50.000,-
KA Kertajaya Surabaya Pasarturi - Pasar Senen 716 km Rp 50.000,-
KA Brantas Kediri - Pasar Senen 742 km Rp 55.000,-
KA Kahuripan Kediri - Kiaracondong 636 km Rp 50.000,-
KA Kutojaya Utara Kutoarjo - Pasar Senen 448 km Rp 40.000,-
KA Bengawan Purwosari - Pasar Senen 568 km Rp 50.000,-
KA Progo Lempuyangan - Pasar Senen 513 km Rp 50.000,-
KA Pasundan Surabaya Gubeng - Kiaracondong 691 km Rp 55.000,-
KA Sri Tanjung Lempuangan - Banyuwangi 612 km Rp 50.000,-
KA GBM Selatan Surabaya Gubeng - Pasar Senen 820 km Rp 55.000,-
KA Matarmaja Malang - Pasar Senen 881 km Rp 65.000,-

Kereta Api Ekonomi jarak sedang di Pulau Jawa, berlaku mulai 1 Maret 2015 :
Nama Kereta Relasi Jarak Tempuh Tarrif Tiket
KA Tawang Jaya Semarang Poncol - Pasar Senen 437 km Rp 45.000,-
KA Serayu I Purwokerto - Kroya - Jakarta Kota 450 km Rp 35.000,-
KA Kutojaya Selatan I Kutoarjo - Kiaracondong 319 km Rp 35.000,-
KA Tegal Arum I Tegal - Jakarta Kota 296 km Rp 25.000,-
KA Tawang Alun I Malang - Banyuwangi 314 km Rp 30.000,-

Kereta Api Ekonomi jarak sedang di Pulau Sumatera, berlaku mulai 1 Januari 2015 :
Nama Kereta Relasi Jarak Tempuh Tarrif Tiket
KA Rajabasa I Kertapati - Tanjung Karang 388 km Rp 30.000,-
KA Buser / Serelo I Kertapati - Lubuk Linggau 309 km Rp 30.000,-
KA Putri Deli Tanjung Balai - Medan 174 km Rp 20.000,-
KA Siantar Ekspres Siantar - Medan 128 km Rp 20.000,-
Sedangkan untuk kereta api lain yang juga mendapatkan subsidi adalah sebagai berikut :
Untuk Harga Tiket Jarak Dekat dan KRD klik disini.
Untuk Harga Tiket Commuter Line klik disini.
Jadwal Perjalanan Kereta Api Tahun 2014
Eksekutif Bisnis Ekonomi

0 komentar:

Posting Komentar